DUNIA OTOMOTIF

informasi lengkap seputar dunia otomotif

INFO TERKINI DUNIA OTOMOTIF

memberikan informasi seputar dunia otomotif

INFORMASI SPAREPART

kumpulan sparepart khusus kendaraan nissan

JASA PERBAIKAN KENDARAAN

memberikan solusi perbaikan pada kerusakan kendaraan anda

RINCIAN MAINTENANCE COST

rincian lengkap mengenai biaya maintenanace kendaraan anda

TIPS DAN TRIK SEPUTAR OTOMOTIF

kumpulan tips terbaik untuk kemudahan dan kefisienan penggunaan kendaraan anda

INFO PRODUK NISSAN

memberikan informasi lengkap mengenai sales dan aftersales nissan indonesia

INFO PRODUK DATSUN INDONESIA

memberikan informasi lengkap mengenai sales dan aftersales datsun indonesia

INFO PRODUK INFINITI

memberikan informasi lengkap mengenai sales dan aftersales infiniti indonesia

TENTANG BLOG

informasi mengenai blog hdpmotor.blogspot.com

Minggu, 22 Mei 2016

Tips dan trick hemat bahan bakar mobil

bahan bakar itu tidak melulu urusan teknologi mobil. Karena akan percuma kalau mobilnya sudah irit bahan bakar tapi karakter pengendara dalam mengemudi masih salah. "Irit bahan bakar itu kombinasi antara teknologi mobil dan karakter pengendara. Keduanya saling terikat," jelas Vice President Sales and Marketing PT Nissan Motor Indonesia, Teddy Irawan di diskusi bertajuk 'Siapa Takut Pakai Pertamax' di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Minggu (13/2/2011). Untuk urusan teknologi, Nissan menurut Teddy sudah lama memperhatikan masalah efisiensi bahan bakar. Tapi diluar itu ada beberapa tips ringan yang menurutnya bisa membantu memaksimalkan tingkat efisiensi mobil sekarang ini. Cara pertama adalah periksa tekanan angin secara berkala. Dengan tekanan angin yang pas, laju mobil pun tidak akan banyak terbebani dan terhambat yang pada akhirnya akan meringankan kerja mesin. Cara kedua adalah dengan mengurangi membawa barang yang tidak perlu di dalam mobil. "Kalau terlalu banyak muatan, mobil akan berat. Kerja mesin akan lebih berat, dan tentu konsumsi bahan bakar akan jadi lebih banyak," imbuhnya. Cara selanjutnya adalah dengan memanaskan mobil secukupnya dan menggunakan AC seperlunya. "Kalau mobil dipanaskan terlalu lama atau di parkiran misalnya kita pakai AC, mesin jalan terus dan bensin tersedot terus. Ini memang sepele tapi banyak yang enggak sadar," tandasnya. Selanjutnya adalah dengan menjaga akselerasi dan usahakan untuk tidak melakukan akselerasi mendadak. Sebisa mungkin gunakan engine brake. Lalu matikan mesin mobil bila tidak diperlukan. "Cara lain adalah selalu periksa mobil secara berkala agar mobil dalam kondisi selalu prima," ujar Teddy. "Sebenarnya ada banyak cara untuk menghemat bensin. Selain cara-cara tadi, ada cara lain. Misalnya pergi ke kantor 5 menit lebih awal agar tidak terkena macet atau usahakan hindari jalur-jalur yang macet parah. Karena macet juga membuat mobil kita jadi tidak bisa efisien," pungkasnya. ok berdasarkan dari uraian diatas sekarang saya akan menyimpulkan beberapa tips dan trick dari saya secara lebih spesifik kepada anda sebagai pengguna kendaraan yang ingin selalu efisien dalam penggunaan bahan bakar langsung saja, ada bebebrapa hal lain yang harus anda perhatikan seperti: 1. cek selalu tekanan ban anda pastikan dalam ukuran tekanan yang standar antara 30 - 35 psi bila kurang tolong tambahkan karena hal terebut adalah faktor paling sigifikan dalam penggunaan bahan bakar dan yang sering terjadi kepada setiap pengguna mobil pada umumnya. dengan terjaganya tekanan ban secara keseluruhan maka stabilitas dan penggunaan tenaga mesin dapat dikurangi semaksimal mungkin. 2. pastikan kondisi filter udara anda dalam keadaan bersih karena syarat utama efisien pembakaran adalah 14,7:1 bila filter udara kotor maka pembakaran menjadi tidak sempurna dikarenakan suplai udara kurang, selain itu apabila tidak segera diganti maka konsumsi oli dalam mesin juga ikut meningkat dikarenakan kevakuman dalam ruang bakar yang menyebabkan oli banyak tersedot ke ruang bakar, hingga menimbulkan pengerakan diruang bakar. 3. pastikan kondisi oli mesin anda selalu dalam kondisi bersih dengan demikian tingkat gesekan setiap komponen mesin semakin kecil sehingga dapat menyalurkan tenaga dengan baik. 4. pastikan kondisi busi anda apakah busi masih bekerja dengan baik apa tidak indikasi busi baik adalah kondisi terminal pengapian berwarna coklat atau warna batubata, namun perlu diketahui pula kondisi busi hitam menandakan pembakaran yang kurang sempurna entah dari businya atau filter udaranya, atau dari kompressi yang loss power atau bahkan dari busi itu sendiri. interval penggantian busi antara 20.000 hingga ada yang 100.000km atau 3 tahun. 5. pastikan kompressi mesin anda dalam kondisi baik indikasi bila anda sebagai pengguna yang awam pastikan tidak ada keluar asap berwarnaa putih yang keluar dari knalpot saat mesin di gas antara 1500-2000 rpm. adapun standar pabrik untuk mesin bensin yaitu 12-14kg per cm persegi. biasanya hal ini terjadi pada kendaraan yang telah mencapai jarak tempuh diatas 100.000 rb km waspada terhadap kendaraan anda yang telah mencapai kilometer demikian kalo perlu cek selalu kondisi oli gt tiap 5000km. 6. pastikan penggunaan bahan bakar yang cocok untuk spesifikasi mesin anda untuk mesin bensin keluaran tahun 2010 keatas rata rata telah menggunakan bahan bakar yang tanpa timbal baik pertamax atau pertamax plus. karena apabila tidak sesuai spesifikasi maka bahan bakar akan terbuang percuma. dengan kata lain bahan bakar hanya terbakar separonya saja. 7. pastikan kondisi understel anda dalam kondisi baik seperti sudut sudut roda kemudi anda, poros propeler, dan komponen komponen rem agar tidak macet bearing roda dan yang lainnya karena dengan kondisi understel yang baik maka kestabilan dalam berkendara akan terjaga sehingga daya luncur kendaraan tidak terganggu sehingga mesin hanya bekerja tidak terlalu berat dalam menggerakkkan powertrain. 8. cek apakah ada keanehan dengan kopling anda masih normalkah kinerjanya atau tidak karena keausan kopling dapat mengakibatkan tenaga mesin tidak tersalurkan ke roda, cek juga perpindahan pada matic anda apakah pada rpm yang semestinya atau tidak. 9. hindari memanaskan kendaraan terlalu lama dengan kondisi ac hidup karena konsumsi bbm yang terpakai saat itu sama halnya kondisi saat mobil digunakan saat berjalan. 10. hindari penggunaan akselerasi mendadak karena injektor akan selalu dalam kondisi terbuka penuh saat kondisi tersebut. apabila anda tahu pada saat tersebut justru bahan bakar tidak terbakar seluruhnya hanya sebagian alangkah baiknya bila anda mengakselerasi dengan menginjak pedal gas secara perlahan. 11. bila anda menggunakan transmisi manual pindahkan transmisi anda di rpm 1500-2000 rpm untuk yang ber cc1500 karena kondisi tersebut adalah kondisi pembkaran yang sempurna. 12. pilih jam jam tertentu untu menghindari kemacetan lalu lintas dan juga alangkah baiknya bila memilih jalan yang lalu lintasnya lancar meskipun jauh namun tanpa anda sadari kondisi tersebut dapat meningkatkan efisien penggunaan bahan bakar dan juga mengurangi kerusakan komponen mesin dikarenakan mobil melaju dalam kondisi konstan.

Jumat, 06 Mei 2016

nissan xtrail hybrid

NISSAN MELUNCURKAN “NEW NISSAN X-TRAIL HYBRID” DI GIIAS 2015 20 AGUSTUS 2015 | GENERAL



• New Nissan X-Trail Hybrid menjadi SUV hybrid pertama di segmennya
• Nissan menampilkan X-Trail Ultimate yang dipasarkan dalam jumlah terbatas, March dengan warna baru dan ESLFOW – kendaraan konsep high performance pertama Nissan yang 100% menggunakan tenaga listrik 

JAKARTA, Indonesia (20 Agustus 2015) 

       PT Nissan Motor Indonesia (NMI) secara resmi meluncurkan New Nissan X-Trail Hybrid di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, yang digelar perdana hari ini. Sejalan dengan tema “Innovation that Excites” yang diusung, Nissan juga menampilkan edisi terbatas Nissan X-Trail Ultimate, Nissan March dengan pilihan warna baru dan mobil konsep high performance pertama Nissan yang 100% menggunakan tenga listrik, Nissan ESFLOW, kepada pengunjung. 
     Steve Ardianto selaku President Director NMI, menjelaskan, “Sudah menjadi komitmen NMI untuk menghadirkan inovasi produk terbaik dan terdepan kepada pelanggan. Kami sangat bersemangat menyambut ajang ini, karena pada hari ini kami dapat memperkenalkan tiga produk yang mencerminkan visi brandNissan. Kami memperkenalkan New Nissan X-Trail Hybrid, versi limited edition Nissan X-Trail Ultimate, warna baru Nissan March dan Nissan ESFLOW yang menunjukan superioritas Nissan dalam menciptakan kendaraan high performance dan zero emission”. 



New X-Trail Hybrid
       Nissan memiliki kepedulian yang tinggi akan keberlangsungan dan pelestarian lingkungan hidup. Melalui dua pilar utama Nissan, yaitu Zero Emission dan Pure Drive, Nissan berinovasi untuk menekan emisi gas buang pada setiap kendaraannya. Nissan LEAF, merupakan global market leader kendaraan Zero Emission yang 100% digerakkan oleh tenaga listrik. Sedangkan Pure Drive merupakan rangkaian teknologi mutakhir yang bertujuan memberikan konsumen kendaraan dengan emisi rendah. Kendaraan ini digerakkan oleh diesel, gasoline atau hybrid, seperti pada X-Trail, X-Trail Hybrid, Serena, Elgrand, Grand Livina, dan lain-lain. 


      Nissan X-Trail Hybrid merupakan SUV hybrid pertama di segmennya, yang memiliki tarikan responsif, konsumsi bahan bakar irit dan kabin yang senyap, serta tampil gagah dengan aplikasi Body Kit X-Trail Extremer. Meskipun mengadopsi mesin Hybrid yang merepresentasikan kendaraan yang ramah lingkungan karena penggunaan BBM yang lebih sedikit, New X-trail Hybrid tidak kehilangan tenaga besarnya. New X-trail Hybrid mampu mengerahkan tenaga maksimum total 185 PS yang dihasilkan dari kerjasama mesin bensin 144 PS dengan motor listrik 41 PS yang membuat pengemudi dapat menggerakkan mobil dengan gesit pada medan menantang seperti tanjakan yang curam. Untuk akselerasi, New X-trail Hybrid pun memperlihatkan performa yang baik. Hasil test yang dilakukan Nissan Global sebelumnya di Jepang memperlihatkan akselerasi diam hingga 100 km/jam dalam waktu 10.1 detik. Performa ini setara dengan kemampuan X-Trail 2.5 CVT. 


      Karena dikendalikan oleh dua transmisi, Motor Listrik dan Mesin Bensin, didukung dengan Intelligent Dual Clutch, New X-Trail Hybrid menjadi sangat efisien dalam konsumsi bensin. Batere lithium ion yang compact dan memiliki output besar, serta kapasitas penyimpanan dalam kendaraan yang cukup besar membuat pengalaman berkendara dengan Motor Listrik dapat dirasakan dalam waktu yang lama, dengan demikian konsumsi bensin pun semakin efisien. 


        New X-Trail Hybrid memiliki performa akselerasi yang setara dengan X-trail 2.5 CVT, tetapi memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit dari X-trail 2.0 CVT. Hasil dari standar pengujian konsumsi bahan bakar di Jepang (JC08) memperlihatkan bahwa New X-trail Hybrid mengkonsumsi bensin 20,6 Km/L. 

      New X-Trail Hybrid rencananya akan mulai dipasarkan di Indonesia pada November 2015 dengan harga sekitar Rp 600 juta. Namun, pada GIIAS 2015 ini, Nissan membuka kesempatan bagi pengunjung yang ingin mulai memesan kendaraan SUV Hybrid Nissan ini. Budi Nur Mukmin selaku General Manager Marketing Strategy NMI, menjelaskan, “Peluncuran Nissan X-Trail Hybrid dengan teknologi terdepan, merupakan bagian dari komitmen dan kepedulian NMI untuk mewujudkan lingkungan Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. Sebagai SUV Hybrid pertama di segmennya, Nissan X-Trail Hybrid akan menjadi pilihan yang tepat bagi pencinta SUV di Indonesia, saat memilih kendaraan ramah lingkungan yang juga memiliki performa luar biasa.

      ”New X-Trail Ultimate (Limited Edition) Di GIIAS 2015, dipamerkan pula Nissan X-Trail Ultimate, sebagai versi limited edition yang akan dipasarkan sebanyak 86 unit. “Sejak pertama kali diluncurkan, Nissan X-Trail telah menjadi pilihan utama kendaraan high SUV di Indonesia. New X-Trail kini menguasai segmen high SUV dengan pangsa pasar 30%. Penyegaran melalui New X-Trail Ultimate diharapkan akan memperkuat posisi X-Trail di segmen ini”, imbuh Budi. 
         Penambahan Front Xtremer Kit, Side Under Cover, Rear Under Cover, dan Sporty Exhaust Finisher menjadikan SUV unggulan Nissan ini tampil lebih macho. Selain itu, X-Trail Ultimate Limited edition juga dilengkapi dengan New Head Unit HD touch screen 8 inch yang dilengkapi dengan fitur DVD, sistem navigasi dan Bluetooth. Nissan X-Trail Ultimate merupakan varian yang akan diproduksi secara terbatas. Varian terbaru ini, hanya akan tersedia 86 unit di Indonesia. Nissan X-Trail Ultimate tersedia dalam Phantom Black, Grey Metallic, Floral White dan Bronze, yang dapat dimiliki dengan harga Rp 457.100.000 (OTR Jakarta). 

ESFLOW: The Future is Coming Fast



        Nissan memiliki reputasi yang tinggi dalam menciptakan kendaraan sport yang legendaris. Nissan juga berhasil menciptakan kendaraan keluarga elektrik yang praktis, nomor satu di dunia, Nissan LEAF. Kini Nissan menggabungkan dua reputasi besar tersebut untuk menciptakan sebuah kendaraan sport berperforma tinggi, yang ramah lingkungan dan 100% tenaganya berasal dari listrik, Nissan ESFLOW. Mobil konsep ini dapat berakselerasi 0 – 100 Km/h hanya dalam tempo kurang dari 5 detik. Baterainya dapat menempuh jarak lebih dari 240 Km dalam sekali pengisian daya.Mobil sports dua-pintu dengan design dramatis ini menjadi mobil konsep yang dapat dinikmati pengunjung di booth Nissan di GIIAS 2015. 


        Warna Baru Nissan March dan Program Menarik Lainnya NMI juga menghadirkan pilihan warna baru pada Nissan March, yaitu Sky Blue, yang tersedia dalam varian 1.2 L dan 1.5 L. Selama pameran IIMS 2015 berlangsung, NMI juga menawarkan berbagai program sales dan marketing menarik, yakni khusus pembelian X-Trail, Serena dan Juke, konsumen mendapatkan gratis 2 tahun asuransi dan 2 tahun jasa servis. Selain itu, untuk pembelian seluruh produk Nissan konsumen berkesempatan untuk mendapatkan iPhone 6+, TV LED, smart phone, voucher belanja dan barang electronik yang sangat menarik melalui program Lucky Dip. Nissan kini juga memiliki aplikasi “Nissan Event” yang dapat diunduh dari Google Playstore and IOS Appstore. Pada aplikasi ini, terdapat seluruh informasi mengenai kegiatan Nissan di GIIAS 2015 yang akan bermanfaat bagi pengguna. 

           Booth Nissan di ajang GIIAS 2015 akan dimeriahkan oleh penampilan menarik dari DJ Winky feat. Tatis pada 21 Agustus pukul 20.00 WIB, Teza Sumendra pada 22 Agustus pukul 20.00 WIB, Bastian Steel feat Naura pada 23 Agustus pukul 13.30, Andra and The Backbone pada 29 Agustus pukul 20.15 Rangkaian program hiburan di booth Nissan akan ditutup dengan program March InStyle feat. Sonia Eryka & Stefandi Yanata pada 30 Agustus 2015 pukul 16.30 dan juga penampilan dari NAIF band pada 20.00. Pengunjung juga dapat mengikuti games GT competition yang berhadiah beragam gadget menarik.


         
          “Kami sangat senang dapat menghadirkan seluruh line-up kendaraan kami di GIIAS 2015. Tiga produk terbaru Nissan yang kami hadirkan akan mencuri perhatian pengunjung. Kami mengundang masyarakat Indonesia untuk mengunjungi booth Nissan untuk melihat langsung berbagai produk inovatif yang kami perkenalkan.” tutup Steve.

Rabu, 04 Mei 2016

how to clean combustion chamber

how to clean combustion chamber (detonation engine)
tips dan trik mengatasi engine nglitik pada kendaraan roda empat
langkah langkah membersihkan ruang bakar pada kendaraan roda empat



           dengan adanya penggunaan bahan bakar yang kurang tepat pada mesin kendaraan menyebabkan ketidaksesuian oktan bahan bakar dan spesifikasi mesin yang dianjurkan sehingga banyak menyebabkan permasalahn permasalahan serius pada mesin anda contoh yang sering terjadi di Indonesia adalah para pengguna kendaraan mengeluhkan adanya suara krek krek pada mesin dan juga boros dalam penggunaan bahan bakar, dari hasil analisa perbaikan ditemukan adanya penumpukan karbon hasil dari pembakaran yang kurang sempurna dan ditemukan beberapa kasus bahwa penyebab utama adalah salahnya pemilihan oktan bahan bakar yang digunakan oleh masyarakat untu jenis mesin yang digunakan, selain itu kurangnya maintenance kendaraan sehingga menyebabkan kurang maksimalnya pembakaran dalam ruang bakar.
           Untuk menangani hal hal tersebut diatas pada kesempatan kali ini saya memberikan sedikit solusi dan pengetahuan bagi anda pengguna kendaraan roda empat yang mengalami hal hal tersebut agar tidak  terjadi kerusakan yang lebih serius pada mesin kendaraan anda
1.     langkah pertama bila terjadi engine nglitik atau detonasi alangkah baiknya bila anda beralih menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih baik dulu seperti pertamax plus dengan ron 95  dengan catatan habiskan lah seluruh tangki bbm anda agar bahan bakar yang baru tidak tercampur dengan yang lama dimana akan mempengaruhi nilai oktan bbm.
2.     langkah berikutnya adalah pastikan kondisi filter udara dan kondisi oli mesin dalam kondisi baik contoh level oli max, kualitas oli masih bening atau sudah kotor, kemudian pastikan filter udara bersih dan tidak mampet.
3.     Langkah berikutnya apakah anda merasa konsumsi oli dari mesin anda masih wajar atau tidak missal anda melakukan penggantian oli interval 10.000km atau tiap 5000km dimana sebelum anda melakukan penggantian oli mesin cek stik oli terlebih dahulu untuk mengetahui sisa oli masih diatas garis lower pada stick atau tidak sama sekali (bila hal itu terjadi segera konsultasikan pada pihak delaer untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut) bila masih diatas garis lower.selanjutnya
4.     cek kondisi busi anda apakah elektroda aus atau tidak cek warna elektroda hitam pekat, atau coklat seperti batu bata bila hitam konsultasikan pada dealer bila coklat batu bata ( normal ) lanjutkan langkah langkah  dibawah ini, karena dengan kondisi busi yang baik dapat menghasilkan pengapian yang sempurna untuk mewujudakan pembakaran yang sempurna pula pada saat campuran bahan bakar dan udara yang dikompresi.

Setelah langkah langkah diatas telah anda lakukan, jalankan kendaraan anda pastikan suara di mesin anda apakah sudah benar benar hilang atau belum bila suara dari mesin seperti krek2 saat diakselerasi sudah hilang, saran saya sesekali gunakan kendaraan anda dijalan tol dengan kecepatan menengah bagi anda yang takut untuk menggunakan kendaraan pada kondisi tersebut solusi lain adalah gunakan saja pada kecepatan rata rata 80-100 km/jam pastikan kondisi rpm saat itu diatas 6000 rpm entah dengan menggunakan gigi 3 pada manual transmisi atau posisi slow mode ( mode no over drive) pada A/T transmission dengan demikian diharapkan ada suatu langkah selfcleaning dari ruang bakar untuk melepas karbon yang menempel pada head silinder.

Bagi anda yang telah melakukan hal hal tersebut diatas namun masalah pada mesin kendaraan anda tidak teratasi maka bisa disimpulkan bahwa telah terjadi penumpukkan karbon dalam jumlah yang banyak pada head silindernya atau pada head pistonnya. Pada kesempatan ini saya akan membagi pengalaman tips dan trik kepada anda agar keluhan engine ngilitik bisa teratasi dengan baik dan benar ikuti langkah langkah berikut:
1.     gunakan scan tool untuk memastikan rpm dan timimg pada posisi standar atau spek pabrik, kalau pada kendaraan dengan sistem pengapian menggunakan distributor dan juga karburator gunakan saja timing light untuk menstandarkannnya std: 8 derajat BTDC, 650-750 rpm. Karena dengan menstandarkan timing dan rpm kita bisa tahu sampai dimana tingkat nglitik yang dialami mesin kendaraan anda apakah parah atau sedang sedang saja ( saran saya bila terjadi ngilitik pada kendaraan anda alangkah baikknya nggak usah setel timing bila tidak keburu untuk digunakan karena hanya akan menunda keluhan tersebut teratasi pada hal bukan tidak mungkin karbon pada ruang bakar akan menumpuk lagi langsung saja eksekusi nggak usah nunda-nunda J)
2.     pastikan kompresi kendaraan anda masih masuk spek antara 12kg/cm persegi-14kg/cm persegi setelah tes kompressi hidupkan mesin kurang lebuh 15 menit kemudian,
3.     gas gas kendaraan anda pada rpm antara 4000rpm apakah diknalpot mengeluarkan asap baik hitam atau putih itu tidak normal pastikan tidak keluar asap. Pada saat anda gas gas antara 3000-4000 rpm pastikan suara engine ngilitik terdengar ( hal tersebut sering dijumpai pada grandlivina 1.5 mt,at) dan 1500rpm -2500rpm (pada xtrail, grand livina 1.8 at,mt)
4.     biarkan kendaraan hidup idle kurang lebih 15 menit untuk memanaskan ruang bakar. Kita persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
5.     siapkan alat dan bahan
             Alat    : kunci shock set ukuran 8-22mm, kunci busi, obeng set, tang set, oil strainer ( penyedot oli), angin compressor, air gun, selang ukuran kecil yang bisa masuk ke lubang busi, dan peralatan lainnya.
            Bahan : bensin 2 botol ukuran 1liter, engine conditioner 2 botol tipe foam, 1 botol carb jet yang tipe pembersih seperti cairan thinner, oli mesin baru, oil filter ( bila oli mesin kotor lakukan penggantian skalian).
6.     Setalah itu matikan kendaraan anda, buka intake manifold, busi dan masukkan cairan engine conditioner kedalam silinder dari lubang busi, tutup lubang busi dengan majun kemudian putar poros engkol sebamyak 2 putaran dengan harapan cairan tersebut mengenai dinding head sylinder juga, masukkan kembali engine conditioner 1 botol kedalamnya biarkan selama 1 jam agar arbon dapat terurai.
7.     sambil menunggu kita cek komponen komponen seperti ( busi, filter udara, aki, trotle body, kabel coil, ignition coil, drive belt, cooling system, sensor sensor, EGR system dan komponen pendukung mesin lainnya.
8.     dengan menggunakan alat oil strainer gunakan angin compressor untuk mengaktifkan fungsi dari kinerja vacuum oil alat tersebut, kmudian hisap cairan engie conditioner yang ada didalam tiap tiap silinder mesin hingga habis sambil dibilas bensin 1 botol, masukkan bensin pada tiap tiap silinder lagi putar poros engkol dengan menggunakan motor stater agar kotoran bisa rontok dengan kompresi bensin yang diisikan, pastikan lubang busi ditutupi majun. Setelah itu bilas bensin dan sedot kembali, kemudian keringkan dengan air gun dan selang kecil. Ganti oli mesin dan filternya karena oli mesin sebagian telah terkontaminasi dengan cairan pembersih.
9.     rakit kembali komponen yang telah dilepas seperti ( busi, intake, dll) gunakan momen untuk pengencangannya pastikan gasket dalam kondisi baik.
10. hapus semua DTC karena saat proses pembersihan kendaraan distater mengakibatkan terjadi kekekliruan kalkulasi ECM.
11. hidupkan mesin beberapa kali hingga mesin hidup pastikan asap kendaraan disalurkan lewat exhaust porh hub agar tidak terjadi polusi asap disekitar kita.
3.     Biarkan hidup sampai asap benar benar habis.
12. gas gas kendaraan anda antara 3000-4000rpm untuk membersihkan sisa karbon yang menempel.
13. reset ulang trotle body pada kondisi idle dan check data monitor setiap sensor yang bekerja pastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
14. selesai.

saran saya engine ngilitik merupakan suatu akibat ( korban ) sedang yang menjadi penyebab utamanyalah ( tersangka ) yang harus dicegah saran saya gunakan selalu bbm dengan oktan yang sesuai, lakukan perawatan rutin dan hindari perjalanan dengan tingkat kemacetan yang terlalu parah, sesekali gunakan pada rpm tinggi, lakukan perpindahan dimana konsumsi bbm efisien pada dasarnya mesin dengan cc 1500 perpindahan gigi dilakukan pada 2000 rpm, selalu cek kondisi tekanan ban. Dan pastikan jaga keselamatan anda.

Terimakasih atas kunjungannya semoga ilmu ini bermanfaat

Minggu, 17 April 2016

how to work catalytic converter


The Catalytic Converter

Three major automotive pollutants are carbon monoxide (CO), unburned hydrocarbons (HC), and oxides of nitrogen (NOx). When air and gasoline are mixed and burned in the combustion chambers, the by-products of combustion are carbon, carbon dioxide (CO2), CO, and water vapor. Gasoline is a hydrocarbon fuel containing hydrogen and carbon. Since the combustion process in the cylinders is never 100% complete, some unburned HC are left over in the exhaust. Some HC emissions occur from evaporative sources, such as gasoline tanks and carburetors.
Oxides of nitrogen (NOx) are caused by high cylinder temperature. Nitrogen and oxygen are both present in air. If the combustion chamber temperatures are above 1,371 degrees Celsius, some of the oxygen and nitrogen combine to form NOx. In the presence of sunlight, HC and NOx join to form smog.
Catalytic converters may be pellet-type or monolithic-type. A pellet-type converter contains a bed made from hundreds of small beads, and the exhaust gas passes over this bed (see Fig 1). In a monolithic-type converter, the exhaust gas passes through a honeycomb ceramic block (Fig 2). The converter beads, or ceramic block, are coated with a thin coating of platinum, palladium, or rhodium, and mounted in a stainless steel container. An oxidation catalyst changes HC and CO to CO2 and water vapor (H20). The oxidation catalyst may be referred to as a two-way catalytic converter (Fig 3).
Cut Away Cat

Fig 1: Pellet-type catalytic converter

Inside Gas Tank
Fig 2: Monolithic-type catalytic converter

Catalytic Converter Flow
Fig 3: Oxidation catalyst changed HC and CO to CO2

Cat Flow
Fig 4: Three-way catalytic converter operation

      In a three-way catalytic converter, the converter is positioned in front of the oxidation catalyst. A three-way catalytic converter reduces NOx emissions as well as CO and HC. The three-way catalyst reduces NOx into nitrogen and oxygen (Fig 4).
Some catalytic converters contain a thermo-sensor that illuminates a light on the instrument panel if the converter begins to overheat. Unleaded gasoline must be used in engines with catalytic converters. If leaded gasoline is used, the lead in the gasoline coats the catalyst and makes it ineffective. Under this condition, tail pipe emissions become very high. An engine that is improperly tuned would also cause severe overheating of the catalytic converter. Examples of improper tuning would be a rich air-fuel mixture or cylinder misfiring.
Many catalytic converters have an air hose connected from the belt-driven air pump to the oxidation catalyst. This converter must have a supply of oxygen to operate efficiently. On some engines, a mini-catalytic converter is built into the exhaust manifold or bolted to the manifold flange.

The Resonator, Muffler, and Tailpipe
Muffler Flow

     Since the resonator and muffler perform basically the same functions, I decided to write about them under one heading. Firstly, the main function of the muffler is to reduce the sound of the engine’s outcoming exhaust gases through the exhaust pipes to a minimal level. Since the muffler cannot reduce the noise of the engine by itself, some (if not most) exhaust systems also have a resonator between the catalytic converter and the muffler. Resonators are basically the second muffler, and are usually the "straight through" type.
The muffler quiets the noise of the exhaust by "muffling" the sound waves created by the opening and closing of the exhaust valves. When an exhaust valve opens, it discharges the burned gases at high pressures into the exhaust pipe, which is at low pressure. This type of action creates sound waves that travel through the flowing gas, moving much faster than the gas itself (up to 1400 mph = 625.8m/s), that the resonator and muffler must silence. It generally does this by converting the sound wave energy into heat by passing the exhaust gas and its accompanying wave pattern, through perforated tubes and tuning chambers. Passing into perforations and reflectors within the chamber forces the sound waves to dissipate their energy.
Muffler Cut Away

The above described and pictured muffler design is the most common type, the reverse-flow design, which changes the direction of exhaust flow inside the muffler. Exhaust gases are directed to the third chamber, forced forward to the first chamber, from where they travel the length of the muffler and are exhausted into the tailpipe.
Some mufflers are a straight through design in which the exhaust passes through a single perforated pipe into a outside chamber packed with metal, fiberglass, packed glass, or other sound absorbing (or insulating) material. As the exhaust gases expand from the perforated inner pipe into the outer chamber, they come in contact with the insulator and escape to the atmosphere under constant pressure. Because of this, the expanding chamber tends to equalize or spread the pressure peaks throughout the exhaust from each individual cylinder of the engine. This type of muffler is thus freer flowing and designed for the purpose of reducing back pressure and, consequently, makes slightly more noise.
The tail pipe basically carries the flow of exhaust from the muffler to the rear of the vehicle. Some vehicles have an integral resonator in the tail pipe. Like the resonator mentioned earlier, this resonator is similar to a small muffler, and it provides additional exhaust silencing. In some exhaust systems, the resonator is clamped into the tail pipe. Tail pipes have many different bends to fit around the chassis and driveline components. In general, all exhaust systems components must be positioned away from the chassis and driveline to prevent rattling. The tail pipe usually extends under the rear bumper, and the end of this pipe is cut at an angle to deflect the exhaust downward.